Minggu, 23 Oktober 2016

Warga geram karna jenazahdi tolak di bawa pulang.

Hasil gambar untuk puskesmas tepus gunungkidulYogyakarta, Seperti di langsir oleh sorotgunungkidul.com, Warga Padukuhan Klepu, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus merasa kecewa dengan pelayanan Puskesmas I Tepus yang dinilai tidak mengedepankan sosial kemasyarakatan. 
Kekecewaan warga bermula ketika, Martini (60), warga setempat menderita sakit stroke dan kemudian meninggal di Puskesmas setempat pada Kamis (20/10) lalu. Namun ketika pihak keluarga memohon untuk mengantar jenazah menuju rumah duka, Puskesmas menolak dengan alasan tidak menyediakan mobil antar jenazah.
“Waktu itu dari pihak Puskesmas, Pak Anton menolak untuk meminjamkan ambulan. Padahal kita disuruh bayar pun juga nggak papa,” ujar Dukuh Klepu, Sunarno, Sabtu (22/10/2016).
Sunarno membeberkan, pada waktu itu sempat terjadi perbincangan yang cukup alot. Namun pihak Puskesmas bersikukuh untuk tidak meminjamkan mobil ambulannya. Jenazah yang merana akhinya dibawa menuju rumah duka dengan mobil pribadi.
 “Puskesmas malah bilang suruh pakai ambulan desa. Nah kalau ada saya juga nggak akan repot ngotot minta bantuan. Apa mereka nggak pernah terjun ke lapangan?” kata Pak Dukuh kesal.
Terlepas dengan masalah tersebut, lanjut dukuh, pelayanan buruk juga kerap dirasakan warga. Mereka menganggap Puskesmas sering memberikan alasan yang kurang tepat dalam melayani warganya.
“Warga banyak yang kecewa dengan pelayanannya. Kemarin saya sudah sampaikan perkara itu ke Dinas Kesehatan Jogja untuk mengadukan pelayanan yang buruk itu,” pungkas Sunarno.

SUMBER :ICJ GROUP FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar